Kamis, 13 Oktober 2016

Alur Pendakian Gunung Ciremai Via Jalur Apuy


Jika Jawa Tengah menawarkan destinasi wisata yang memiliki karakteristik membaur dengan budaya keraton. Maka Jawa Timur menawarkan spot liburan yang memiliki karakteristik merujuk pada budaya kerajaan Majapahit. Lantas, bagaimana dengan Jawa Barat ? Jawa Barat juga memiliki banyak destinasi wisata yang tidak kalah unik dan menarik. Jawa Barat adalah provinsi yang terkenal akan destinasi wisata yang berupa gunung dan pantai. Provinsi yang terkenal akan suku sunda-nya ini memang memiliki banyak gunung dan pantai menarik. Contohnya adalah gunung Tangkuban Perahu, gunung yang memiliki bentuk seperti perahu terbalik ini memang terkenal sebagai spot liburan menarik, bahkan gunung Tangkuban Perahu memiliki legenda sendiri.

Akan tetapi, ada satu gunung yang menjadi lokasi favorit pendakian para pendaki di Jawa Barat. Nama gunung tersebut adalah Gunung Ciremai. Gunung yang terletak di Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan ini memang sangat unik dan menarik. Mengapa ? Gunung setinggi 3.078 meter diatas permukaan laut ini memiliki dua kawah. Yah, kamu tidak salah dengar, gunung yang satu ini memiliki dua kawah yang masing-masing sama-sama aktif. Diameter masing-masing kawah gunung ini adalah 400 meter dan 600 meter. Saat ini, gunung Ciremai termasuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai yang memiliki luas kurang lebih 15.000 hektare.



Untuk mencapai puncak gunung Ciremai ada bebrapa jalur pendakian yang dapat dipakai para pendaki untuk menuju puncak gunung Ciremai. Lalu, jalur manakah yang paling populer dan mudah untuk dilalui ? Ada beberapa jalur pendakian yang populer dan mudah dilalui, yakni jalur dari Desa Palutungan dan Desa Linggarjati di Kabupaten Kuningan dan juga jalur dari Desa Apuy di Kabupaten Majalengka. Sebenarnya ada satu lagi jalur pendakian menuju puncak gunung Ciremai, namun jalur tersebut sudah jarang digunakan untuk saat ini. Jalur tersebut adalah jalur dari Desa Padabeunghar yang terletak di perbatasan Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka, sehingga menyebabkan jalur ini jarang digunakan.


Untuk pemula, disarankan menggunakan jalur Apuy. Mengapa ? Karena jalur pendakian melalui jalur Apuy tidak memiliki medan yang tidak terlalu sulit. Untuk pendakian melalui jalur Apuy memiliki beberapa pos pendakian, untuk totalnya sejumlah 5 pos. Untuk melalui jalur Apuy, kita diharuskan membayar sebesar Rp 50.000,00 per orang karena kawasan gunung Ciremai telah terdaftar dalam kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai. Bagi beberapa orang, harga ini dinilai sangat mahal. Namun, hal tersebut tidak menjadi masalah dikarenakan pemandangan melalui jalur Apuy sangat indah di sepanjang perjalanan. Setelah melalui pos 5, kamu akan menemukan persimpangan jalur dengan jalur Patulungan, sehingga kamu akan menemukan banyak pendaki lainnya di persimpangan ini. Setelah persimpangan, ada sebuah goa yang bernama Goa Walet. Goa ini kerap kali digunakan sebagai spot peristirahatan oleh para pendaki. Setelah itu barulah kamu sampai di puncak. Jangan lupa, bawalah sampah kamu kembali ketika menuruni gunung Ciremai. Agar alam kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai tetap terjaga.
`

Previous Post
Next Post
Related Posts

0 comments: