Lain Jawa Tengah, lain pula Jawa Timur. Jawa Timur merupakan provinsi di Indonesia yang dikenal akan banyak hal. Mulai dari hasil pertanian, pendidikan, hingga dari destinasi wisatanya. Provinsi Jawa Timur memiliki banyak destinasi wisata menarik dan ciamik yang layak untuk dikunjungi dan cocok dijadikan sebagai list spot liburan keluarga. Destinasi wisata di Jawa Timur memiliki banyak macam, mulai dari pantai, taman hiburan, air terjun, hingga gunung. Jawa Timur memang memiliki banyak gunung yang menarik dan layak untuk didaki para pecinta gunung. Baik gunung berapi maupun gunung mati yang unik, Jawa Timur punya semua itu.
Lalu, gunung apa yang menjadi favorit para pendaki di Jawa Timur ? Jawabannya hanya satu. Gunung tersebut adalah Gunung Semeru. Yang menjadi pertanyaan, mengapa harus gunung Semeru ? Karena gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di pulau Jawa. Gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter diatas permukaan laut ini memang kerap kali dijadikan gunung pendakian favorit para pendaki. Baik itu merupakan pendaki domestik maupun pendaki internasional. Gunung Semeru memiliki lokasi yang terletak di dua kabupaten, yakni kabupaten Lumajang dan kabupaten Malang. Gunung Semeru berada dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, sehingga gunung Semeru masih berada dalam kawasan yang sama dengan gunung Bromo, gunung Batok, dan dataran tinggi Tengger.
Tips Mendaki Gunung Semeru (Mahameru)
Sebelum mendaki menuju puncak gunung Semeru, ada beberapa hal penting yang perlu untuk dipersiapkan agar perjalanan selama mendaki gunung Semeru dapat dilalui dengan lancar dan aman. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum pendakian, yakni :
a. Persiapan Fisik Atau Jasmani
Persiapan fisik sebelum mendaki gunung sangatlah penting, apalagi gunung Semeru, gunung tertinggi di pulau Jawa. Mengapa persiapan fisik sangat penting ? Tentu saja agar badan kita siap untuk aktivitas pendakian. Bagaimana apabila dipaksakan mendaki tanpa persiapan fisik ? Dipastikan tubuh akan langsung merasa pegal, tegang, kaku, dan nafas tersenggal-senggal saat mendaki. Lakukan persiapan simpel seperti makan dan minum teratur, tidur yang cukup, jogging setiap pagi. Lakukan persiapan fisik minimal satu minggu sebelum melakukan aktivitas pendakian.
b. Persiapan Mental Atau Rohani
Persiapan mental juga tidak kalah pentingnya apabila dibandingkan dengan persiapan fisik. Dikarenakan aktivitas pendakian yang melelahkan dan cukup menguras tenaga, diperlukan mental yang kuat agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Apabila mental belum dipersiapkan, dipastikan dalam sepertiga perjalanan pendaki akan merasa jenuh, kelelahan, dan merasa ingin pulang.
c. Bekal Perlengkapan
Ini adalah sektor yang paling penting dalam persiapan aktivitas mendaki gunung. Bekal perlengkapan yang cukup sangat diperlukan para pendaki agar dapat mencapai puncak gunung dengan aman dan selamat. Beberapa perlengkapan wajib yang perlu dipersiapkan diantaranya adalah tenda, pakaian hangat, sleeping bag (kantong tidur), makanan dan minuman yang cukup, dan yang terakhir adalah perlatan P3K.
0 comments: